UPDATE Gunung Merapi 18 Juli 2021 Luncurkan 8 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau meluncurkan delapan kali guguran lava pijar sepanjang enam jam periode pengamatan terakhir, tepatnya pada pukul 00-00-06.00 WIB, Minggu (18/7/2021).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengungkapkan, material vulkanik seluruhnya terpantau meluncur ke arah barat daya.
"Jarak luncur maksimum sejauh 1.500 meter," terang Hanik.
Baca juga: 14 Arti Mimpi Tikus Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Sial?
Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan menjulang setinggi sekitar 100 meter di atas puncak kawah.
Kemudian, cuaca di gunung setinggi 2968 mdpl tersebut adalah cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut.
"Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 62-90 %, dan tekanan udara 627-688 mmHg," ungkapnya.
Menimbang hasil pengamatan itu maka status Gunung Merapi saat ini tetap berada di level III atau Siaga.
Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Baca juga: Varian Delta Terdeteksi di DI Yogyakarta, Ini Cara Penularan dan Gejala yang Perlu Anda Tahu
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," bebernya. (tro)
0 Response to "UPDATE Gunung Merapi 18 Juli 2021 Luncurkan 8 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya"
Post a Comment