Pemerintah Hapus 1854 Hoax Covid-19 hingga PPKM di Medsos

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mencatat terdapat 1.854 isu kabar bohong atau hoax seputar virus corona (COVID-19) hingga Minggu 15 Agustus 2021.

"Hingga 15 Agustus 2021, Kominfo telah identifikasi 1.854 isu hoax Covid-19 pada 442 unggahan media sosial," kata Johnny dalam acara Refleksi Kemerdekaan Bangsa dan Kemerdekaan Pers yang digelar secara daring, Minggu (15/8) malam.

Tak hanya itu, Johnny juga mencatat terdapat 293 isu hoax seputar vaksin virus corona pada 1997 unggahan di media sosial. Lalu, terdapat 42 isu hoax PPKM Level 4 pada 640 unggahan di media sosial.


"Identifikasi itu merupakan kerja bersama antara Kominfo bersama media, ormas dan akademisi dalam usaha penanganan infodemics," ungkap dia.

Selain itu, Johnny menegaskan bahwa insan pers memiliki tugas penting dalam penanganan virus corona di tengah masyarakat. Tak hanya menyebarkan kondisi terkini ihwal pandemi, namun juga bisa menyebarkan klarifikasi terkait hoax yang bertebaran di tengah masyarakat.

"Insan pers bisa menjadi rujukan klarifikasi, dia juga penyebar informasi dan melawan informasi hoax yang beredar di saat pandemi," kata dia.

Johnny menegaskan bahwa kerja pemerintah dan insan pers saat ini urung selesai bersama menangani pandemi. Ia menilai pandemi memiliki potensi bahaya lanjutan terkait tersebarnya informasi menyesatkan di tengah masyarakat.

"Dengan dampak negatif yang sama-sama berbahaya. Upaya mitigasi terus kita lakukan. Salah satunya dengan penyebaran informasi yang jelas dan utuh," kata dia.

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Pemerintah Hapus 1854 Hoax Covid-19 hingga PPKM di Medsos"

Post a Comment