Terjerat Korupsi Juliari Batubara Ungkap Penyesalan Paling Tinggi Pengawasan Bansos Tidak Maksimal
TRIBUNMATARAM.COM - Sidang kasus dugaan korupsi terkait pengadaan bansos Covid-19 masih terus berlanjut.
Perlu diketahui, kasus tersebut menyeret nama Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
Dalam sidang itu, ia mengatakan penyesalan tertingginya.
Menurut Juliari, ia tidak mengawasi bawahannya secara ketat terkait realisasi program bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Hal itu dia ungkapkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Senin (19/7/2021).
"Ya kalau dianggap penyesalan mungkin itu penyesalan saya yang paling tinggi pada saat program berlangsung saya tidak maksimal melakukan pengawasan daripada program tersebut," kata Juliari, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul: "Saat Juliari Batubara Ungkap Penyesalan Tertinggi Karena Terjerat Kasus Korupsi" .
Baca juga: Juliari Batubara Tanggapi Aliran Dana Korupsi Bansos ke Cita Citata, Siapa Dalang di Baliknya?
Baca juga: Sederet Pengakuan Penting Juliari Batubara Terkait Kasus Suap Bansos Covid-19, Termasuk Titip Uang
Juliari Batubara mengungkapkan penyesalan tertinggi setelah dirinya terjerat kasus korupsi. ((KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO))Menurut Juliari, ia kurang engawasi kinerja para staf sehingga dia terjerat kasus korupsi.
"Sehingga saya harus menghadapi kasus hukum seperti ini, Yang Mulia," imbuhnya.
Tak hanya itu, Juliari juga menyinggung soal tata kelola keuangan negara.
Ia mengaku tak tahu soal hal tersebut ketika masih menjabat sebagai menteri.
Baca juga: Wakil KPK Tegaskan Eks Mensos Juliari Batubara Layak Dihukum Mati, Sudah Penuhi Syarat UU Korupsi
0 Response to "Terjerat Korupsi Juliari Batubara Ungkap Penyesalan Paling Tinggi Pengawasan Bansos Tidak Maksimal"
Post a Comment