Google Proyeksi Nilai Ekonomi Digital RI Tembus US146 M pada 2025

Jakarta, CNN Indonesia --

Google memproyeksi nilai ekonomi digital Indonesia bisa tembus US$146 miliar pada 2025 mendatang. Angka itu lebih tinggi dari prediksi awal yang hanya US$124 miliar.

"Ini (ekonomi digital) terus kami revisi, untuk prediksi 2025 tadinya US$124 miliar, sekarang diprediksi menjadi US$146 miliar," ungkap Government Affairs and Public Policy Google Indonesia Danny Ardianto dalam KTT G20: Kejelasan Arah Pajak Global untuk Indonesia, Senin (15/10).

Ia mengatakan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 sebesar US$47 miliar. Kemudian, angkanya terus naik tahun ini.


"Pertumbuhan ekonomi digital cukup menggembirakan dari US$47 miliar kemudian tumbuh 49 persen menjadi US$70 miliar pada 2021," kata Danny.

Sementara, ia mengatakan jumlah konsumen digital baru di Indonesia mencapai 21 juta orang. Angka itu berdasarkan hitungan dari awal pandemi covid-19 sampai semester I 2021.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksi transaksi uang elektronik naik 38,75 persen menjadi Rp284 triliun pada 2021.

Ia mengatakan transaksi digital terus meningkat tahun ini. Hal ini bisa dilihat dari nilai transaksi uang elektronik naik 45,05 persen menjadi Rp209,81 triliun per kuartal III 2021.

Kemudian, transaksi digital banking naik 46,72 persen menjadi Rp28.685 triliun per kuartal III 2021. Perry meramalkan transaksi digital banking naik 43 persen menjadi Rp39.130 triliun hingga akhir 2021.

[Gambas:Video CNN]

(aud/agt)

0 Response to "Google Proyeksi Nilai Ekonomi Digital RI Tembus US146 M pada 2025"

Post a Comment